Tag Archives: taubat

Pemburu Lailatul Qadar, Mendamba keRedhaan Allah…

Ayuh jadi pemburu…
Pemburu Lailatul Qadar, Mendamba keRedhaan Allah…

Ramadhan yang sama, natijah berbeza...
Ya Allah, bagaimana keadaan ku disisiMu Tuhan..
Nikmat manakah telah ku dustakan..

Its not too late… Ayuh tingkatkan amalan pada 10 malam terakhir dengan setulus daya usaha dan sebenar2 taubat…

Semoga tidak sia2 Ramadhan kali ini moga kita tergolong dalam orang2 yang telah memperolehi kemenangan, iaitu orang2 yang bertaqwa…

اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذبك من سخطك والنار
اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عنا

“Ya Allah, aku memohon daripada-Mu keredhaan-Mu dan syurga, dan aku memohon perlindungan daripada kemurkaan-Mu dan daripada azab api neraka.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan sentiasa memberi keampunan di atas kesalahan hamba-Mu oleh itu maafkanlah segala kesalahanku”

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
(Semoga Allah menerima amalan-amalan yang telah daku dan kalian lakukan)

Tatkala Angin Ribut atau Sepoi-Sepoi…

Menjelang senja keindahan pantai, angin bertiup sepoi-sepoi.. Keindahan alam terukir di mata, hati tenang, aman dirasai..

Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.” (Al-Imran:191)

Telah diciptakan alam oleh Tuhan, untuk direnung-renungkan… Kuasa ciptaan Illahi…

Wahaidiri, insafilah.. Sebelum berlakunya Tsunami..!

Lautan yang tenang menjadi bergelora dengan kuasaNYA. Tidak dapat bayang dek mata, lautan air meninggi mengaut isi-isi bumi… Semuanya di kaca TV…

Telahkah dilupakan… Bagaikan Lautan Merah terbelah, menengelamkan Firaun dan bala tenteranya.. Ketika itu jeritan keinsafan, air mata dan taubat TIDAK berguna lagi…

“Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak Menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir’aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya Termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.

Apakah sekarang (baru kamu percaya), Padahal Sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu Termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Yunus:90-91)

Wahaidiri, berlumba-lumba lah mengejar kebajikan, mengapai kebaikan dengan penuh keikhlasan… Setiap detik saat mu tidak terduga bila ajal menjelang… Jangan tunggu tsunami kehidupan untuk meraih keinsafan…

Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena Sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesedaran mereka itu, apabila kiamat sudah datang? (Muhammad:18)

Japan Earthquake/Tsunami/Nuclear Disaster: Tragedy in Pictures
http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-12770263
.